Curhat Pagi Hari

Jumat, 04 Juni 2010

Pagi ini temen-temen satu angkatan mengadakan perjalanan panjang liburan ke Gunung Mas, Bogor, dan seperti prediksi awalku mereka meninggalkanku, atau aku yang ninggalin mereka? Gag masalah siapa yang meninggalkan, tapi yang jelas aku gag termasuk rombongan itu. Rombongan yang menginginkan kebersamaan di jarak yang jauh dan akan diingat. Meski kemarin baru saja diberitahu salah satu dosen: "Seperti inilah perpisahan, seperti inilah kebersamaan.. Bernyanyi, ... Tapi gag masalah mungkin takdir mengatakan kalau biaya buat hal kayak gini harus aku alihkan ke hal-hal penting seperti membantu menyelesaikan sekolah adik-adikku atau sekedar menghemat buat memperingan bebat hutang orang tua.

Mungkin ada yang berkata bahwa uang segitu bukanlah hal yang jumlahnya besar. Atau ada yang berpikir kalau aku terlalu egois karena tidak mau sedikit berusaha buat memori-memori terakhir disini. Yea, aku terima semua omongan itu. Karena aku tahu, gag semua orang tahu gimana kondisiku, kondisi tubuh, apalagi kondisi keuangan kami. Aku gag pernah bilang gag punya uang aku punya, tapi uang itu dialokasikan untuk hal yang lain. Kalau ini jadi semacam perpisahan di akhir perjalanan, uang itu aku alokasikan buat sebuah titik awal perjalanan, buat masa depan yang gag mungkin diperjuangkan orang lain, karena orang berjuang sendiri-sendiri, untuk diri mereka sendiri. Sebagai contoh, kalau kamu melihat pengumuman STAN, yang kamu lihat pertama kan nama kamu sendiri.. Bukan begitu, teman?

Aku cuman mau ngungkapin yang selama ini kurasakan, kalau akhirnya akan ada tanggapan beragam, terserah, jangan salahin aku kalau aku ngerasa kumpul bareng (semua) di gedung PHRD lebih terasa feel-nya daripada jauh-jauh tapi gag bisa kumpul semua.

Aku inget kebersamaan itu

Cosmas main gitar dan Oselva nyanyi "Untuk Rena"
Rudi ikut menyumbangkan Karena Cinta-nya Yovie
Rizki, yang hari itu adalah kebersamaan terakhir sebagai teman satu angakatan
Aku masih ingat tiap detailnya, karena semuanya ada disitu

Sudahlah, moga teman-teman selamat sampai tujuan
Hati-hati di jalan dan nikmati masa-masa ini
Karena ketika malam tiba, kalian akan sadar
Kami disitu, tanpa harus kalian minta
Kami disitu meski hanya berwujud perasaan-perasaan yang ditinggalkan

Nerusin baca Marmut Merah Jambu, ahhhhhh.... ^^

0 comments:

Posting Komentar