Sepotong Kata Untuk Adinda

Selasa, 01 Juni 2010

: seseorang yang selalu merindukan awan cumulu nimbus

Lihatlah konstelasi perasaan yang tersusun rapi, horizon dan rasi tercitra di balik semu, dan perasaan terhenti jeda, semuanya digaris dengan pena takdir. Oo,hamba serahkan ketidakpastian ke yang Maha Pasti.

Tak sedetik arlojipun yang dapat mengukur waktu kita bertemu, maupun jarak yang mesti kita tempuh dalam pencarian ini. Karena kita adalah punai yang merangkak dari kaki langit untuk memetik kelopak cahaya. Bila mungkin tiada bersama, doa selalu terpanjat erat di hari-hari masehi.

Atas semua cinta yang kauberikan
Atas semua rasa yang kautanamkan
Atas semua ragu yang kauhapuskan
Atas semua harap yang kauterbitkan
Adalah kepingan, dalam menyusun puzzle mimpi ini.
Tanpa keping puzzle, lukisan yang sempurna mungkin tidak akan tercipta, tapi berhenti membuat puzzle hanya karena kehilangan satu keping, menyia-nyiakan hidup ini..

Jalan terus
Singkirkan batu besar dari jalan
Injaklah kerikil tajam menghempas
Sampai nadir

0 comments:

Posting Komentar